Hubungi kami
Benarkah Madu Bisa Membuat Luka Sembuh Lebih Cepat?
Di Posting Oleh : Sapharma

Bukan hal yang mengherankan apabila madu disebut sebagai salah satu bahan makanan paling banyak manfaatnya. Bukan hanya berguna untuk kesehatan dan kecantikan kulit saja. Ternyata madu juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Bahan yang kerap dijadikan pemanis alami ini telah sejak lama digunakan untuk mengatasi luka sobek hingga luka bakar. Lantas, bagaimana kebenaran itu bisa terbukti ilmiah?

Selain sebagai pemanis alami madu untuk makanan madu juga sering kali digunakan untuk masker wajah guna memperhalus kulit wajah.

Mengutip dari tinjauan ilmiah dalam jurnal Wounds, madu sendiri memiliki segudang komponen yang punya manfaat untuk mengobati luka.

Berikut adalah khasiat madu yang bisa membantu proses pemulihan, baik luka terbuka maupun luka tertutup.

1.Menghambat infeksi pada luka

Madu sendiri mengandung banyak senyawa antibakteri, diantaranya nitrogen monoksida yang bekerja dengan cara memicu respon kekebalan tubuh, meredakan peradangan, serta menghambat pergerakan bakteri. Sementari itu, hidrogen peroksida dapat membunuh bakteri di sekitar area luka, merangsang pembelahan sel baru, serta memancing munculnya makrofag, yang merupakan sel darah putih yang memakan bakteri ataupun zat asing lain yang dianggap mengancam tubuh.

2. Mempercepat Pemulihan Luka

Madu sendiri mempunyai manfaat yang dapat mempercepat pemulihan luka yang berasal dari Ph-nya yang rendah, yakni antara 3,2 hingga 4,5 Ph. Nilai pH yang rendah ini menggambarkan tingkat keasaman suatu larutan tersebut.

Ketika dioleskan pada luka, pH madu yang rendah dapat mencegah enzim protease. Hal ini sangat penting dalam pemulihan luka. Sebab jika terdapat protease, enzim ini akan memecah protein sehingga luka menjadi sulit untuk disembuhkan.

3. Mencegah bekas luka 

Ketika kita habis terluka biasanya meninggalkan bekasnya yang sulit untuk dihilangkan, untuk mencegahnya madu mempunyai manfaat yang dapat mencegah terjadinya pembekasan luka.

Peradangan pada luka bisa memicu pembentukan radikal bebas, seiring waktu radikal bebas akan merangsang produksi kolagen berlebih yang menyebabkan terbentuknya bekas luka menonjol atau keloid.

Antioksidan yang terkandung dalam madu dapat menangkal radikal bebas pada jaringan luka dan mencegah pembentukan keloid, ketika dioleskan pada luka kandungan antioksidan dapat merangsang pembelahan sel sehingga terbentuk jaringan kulit yang lebih halus.

Sekarang ada cara yang lebih mudah untuk mengobati luka cukup dengan mengoleskan Buragel pada luka atau bisa oleskan Buragel pada kain kasa kemudian balurkan ke luka.

Buragel sendiri mengandung madu sebagai bahan utamanya yang berguna untuk penyembuhan luka, madu juga dapat menghambat infeksi pada luka hingga mempercepat pemulihan pada luka.

Ditambah kandungan aloe vera nya dapat membuat lingkungan luka menjadi lembab dan membantu pembentukan pembuluh darah baru.

Buragel sendiri tersedia di e-commerces shopee dan Tokopedia.