Scanlux merupakan kontras media X-Ray teriodinasi non – ionik, yang larut dalam air.
Komposisi: Iopamidol 612 mg/ml
Bentuk Sediaan: Injeksi
Kemasan: 50 ml dan 100 ml
Indikasi
Neuroradiologi: myeloradiculography, cisternography dan ventriculography.
Angiography: cerebral arteriography, coronary arteriography, thorax aortography, abdominal aortography, angiocardiography, visceral arteriography selective, peripheral arteriography, venography, digital subtraction angiography (DSA), DSA cerebral artery, DSA peripheral artery, DSA abdominal artery.
Urography: intravenous urography
Peningkatan kontras pada CT Scanning, artrography, fistulography
Kontraindikasi: Iopamidol memiliki kontraindikasi yang ketat pada pasien dengan manifestasi hipertiroid ataupun hipersensitivitas terhadap golongan iopamidol
Peringatan dan perhatian khusus: Pasien dengan gangguan hati ataupun ginjal yang berat, hepatorenal syndrome, monoclonal gammopathy.
Scanlux® 300 hanya dapat digunakan untuk inikasi klinis yang tepat, dengan mempertimbangkan factor risiko pada pasien yang akan diperiksa. Hidrasi yang memadai harus diberikan sebelum dan setelah pemberian kontras media; jika diperlukan berikanlah cairan infus intravena sampai kontras media habis diekskresikan. Terutama untuk pasien dengan disfungsi ginjal, diabetes mellitus, multiple myeloma, hiperurisemia, bayi, anak-anak dan pasien usia lanjut
Dosis: Individual, tergantung berbagai factor diantaranya usia, berat badan, fungsi jantung dan ginjal, keadaan umum kesehatan, tujuan klinis, metode pemeriksaan dan daerah pemeriksaan. Total dosis tidak boleh > 1.5 g iodium/kgBB/hari tiap pemeriksaan
Efek Samping: Sakit kepala, mual, merasa panas, pusing, kemerahan , muntah, nyeri di tempat injeksi, nyeri dada, Jika muncul efek samping, bicarakan dengan dokter anda atau perawat