Libur sekolah adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Ini adalah momen istimewa untuk beristirahat dari rutinitas belajar dan mengisi hari dengan kegiatan yang lebih bebas. Namun, jika tidak diarahkan dengan baik, liburan bisa diisi dengan kebiasaan tidak sehat, seperti terlalu lama menonton TV, bermain gadget, atau tidur tidak teratur.
Agar masa libur tetap menyenangkan dan sekaligus bermanfaat, penting bagi orang tua untuk mengarahkan anak pada aktivitas yang sehat, baik secara fisik maupun mental. Berikut beberapa ide aktivitas sehat yang bisa dilakukan anak selama libur sekolah.
Mengajak anak untuk tetap aktif secara fisik dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan daya tahan. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan antara lain:
Senam pagi bersama keluarga
Bermain lompat tali, bola, atau bersepeda
Jalan santai di sekitar rumah
Menari mengikuti musik atau video panduan
Aktivitas ini akan membantu anak tetap bugar dan mengurangi risiko kebosanan selama libur.
Merawat tanaman tidak hanya menyehatkan secara fisik, tetapi juga baik untuk perkembangan mental anak. Kegiatan ini mengajarkan tanggung jawab dan rasa cinta terhadap lingkungan. Anak bisa mulai dari hal kecil seperti:
Menanam biji sayuran atau bunga di pot
Menyiram tanaman setiap pagi
Mencatat perkembangan tanaman dalam buku kecil
Kegiatan ini cocok dilakukan di halaman rumah, balkon, atau ruang terbuka kecil.
Liburan adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan anak pada dapur dan pentingnya makanan sehat. Ajak anak menyiapkan makanan sederhana yang bergizi, seperti:
Buat bekal sehat dan menarik
Membuat jus buah segar atau salad
Mengenalkan jenis sayur dan manfaatnya
Dengan memasak bersama, anak belajar memilih makanan dan menjadi lebih sadar akan gaya hidup sehat.
Kesehatan mental anak juga penting untuk dijaga. Berikan waktu untuk aktivitas kreatif yang membantu perkembangan imajinasi dan konsentrasi, seperti:
Menggambar atau mewarnai
Membuat kerajinan tangan dari barang bekas
Bermain puzzle, lego, atau permainan edukatif
Kegiatan ini bisa dilakukan sendiri atau bersama keluarga sebagai bentuk bonding yang menyenangkan.
Selama libur, pola tidur dan penggunaan gadget sering kali menjadi tidak teratur. Orang tua perlu menjaga rutinitas anak agar tetap seimbang, misalnya:
Tetapkan jam tidur dan bangun yang konsisten
Batasi penggunaan gadget, maksimal 1–2 jam per hari
Alihkan perhatian dengan kegiatan fisik atau membaca buku
Rutinitas yang sehat akan membantu anak tetap segar secara fisik dan mental.
Agar hari-hari anak lebih terstruktur namun tetap menyenangkan, buatkan jadwal sederhana yang berisi kegiatan rutin, waktu bermain, dan waktu istirahat. Contoh jadwal:
07.00 – Bangun pagi dan sarapan
08.00 – Aktivitas fisik atau berkebun
10.00 – Waktu bebas atau menonton
13.00 – Membaca buku atau membuat karya seni
15.00 – Permainan keluarga
20.00 – Bersiap tidur
Dengan jadwal seperti ini, anak tetap merasa liburan menyenangkan tapi tetap produktif dan sehat.
Libur sekolah bukan hanya waktu bersenang-senang, tetapi juga peluang untuk membentuk kebiasaan baik yang akan terbawa hingga masa sekolah kembali dimulai. Dengan aktivitas yang tepat, anak bisa tumbuh lebih sehat, aktif, dan kreatif. Peran orang tua sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak mengisi hari-hari liburnya dengan kegiatan yang bermanfaat.