Fungsi fisiologik faktor koagulasi II, VII, IX dan X. terutama pengaruhnya terhadap penghentian perdarahan medikal karena defisiensi faktor koagulasi darah dapatan atau turunan.
Komposisi: OCTAPLEX® 500 IU/20 ml
Bahan aktif |
Jumlah per Vial (IU) |
Jumlah per IU/ml |
Human factor II |
280-760 |
14-38 |
Human factor VII |
180-480 |
9-24 |
Human factor IX |
500 |
25 |
Human factor X |
360-600 |
18-30 |
Protein C |
260-620 |
13-31 |
Protein S |
240-640 |
12-32 |
Ketersedian: OCTAPLEX® 500 IU / 20 ml. Tersedia dalam bentuk serbuk dan cairan pelarut.
Serbuk berwarna kebiruan-putih, sedangkan Pelarut jernih dan tidak berwarna.
Indikasi:
Penanganan perdarahan dan pencegahan perdarahan pada defisiensi faktor koagulan yang didapatkan, misalnya ketika koreksi cepat dibutuhkan seperti pada kasus defisiensi yang disebabkan oleh vitamin K antagonis atau pada kasus overdosis vitamin K antagonis.
Penanganan perdarahan dan perioperative prophylaxis pada defisiensi kongenital terhadap beberapa faktor koagulan vit K dependent (faktor II dan X) ketika produk faktor koagulan spesifik murni tidak tersedia.
Kontraindikasi: Hipersensitif pada substansi aktif produk atau diketahui memiliki alergi terhadap heparin atau heparin induced thrombocytopenia.
Dosis dan Cara Pemberian:
Dosis dan lama pemberian terapi bergantung pada derajat keparahan, lokasi dan kondisi klinis pasien. Interval dosis yang diberikan sebaiknya memperhatikan perhitungan half-life masing-masing faktor pembekuan yang terdapat dalam OCTAPLEX
Perdarahan dan pencegahan perdarahan pada kasus terapi penggunaan vitamin K antagonis, maka dosisnya akan mengacu pada nilai INR sebelum terapi dan target INR yang akan dicapai. Acuan tabel berikut dapat digunakan (ml/kg BB OCTAPLEX yang telah dicampurkan) untuk menormalkan nilai INR (≤ 1,2 dalam 1 jam):
Acuan INR |
2 – 2,5 |
2,5 – 3 |
|
>3,5 |
Kebutuhan dosis (ml OCTAPLEX/Kg BB) |
0,9 – 1,3 |
1,3 – 1,6 |
1,6 – 1,9 |
>1,9 |
Dalam satu kali pemberian sebaiknya tidak melebihi 3.000 IU (120 ml OCTAPLEX).
Pemberian OCTAPLEX dapat dikombinasikan dengan vitamin K injeksi yang akan bekerja dalam 4-6 jam berikutnya untuk memperbaiki nilai INR.
OCTAPLEX diberikan secara Intravena, dengan kecepatan awal 1 ml/menit kemudian dapat ditingkatkan menjadi 2-3 ml / menit.
Peringatan dan Perhatian: Jika reaksi tipe alergi atau anafilaksis terjadi, infus harus dihentikan segera dan tatalaksana yang tepat diberikan.
Efek Samping:
Reaksi alergi atau reaksi anafilaksis (jarang)
Demam (jarang)
Sakit kepala (jarang)
Cara Pencampuran Obat:
Hangatkan cairan pelarut dan konsentrat pada suhu ruang sebelum digunakan.
Singkirkan cap/tutup pada vial konsentrat dan cairan pelarut, kemudian bersihkan dengan alkohol swab.
Buka plastik penutup pada jarum 2 arah (pastikan jarum tidak bersentuhan dengan benda lain), masukkan jarum yang pendek ke vial cairan pelarut (kap penutup yang berwarna biru dimasukkan ke vial pelarut).
Jarum yang panjang pada sisi berlawanan (warna cap transparan), ditusukkan ke vial concentrate. Kondisi vakum pada konsentrat akan menarik cairan masuk ke dalam vial konsentrat.
Aduk perlahan (membentuk angka 8) hingga konsentrat tercampur sempurna.
Pegang cap tranparan dengan kuat, kemudian putar cap yang berwarna biru sehingga cap dan vial berisi pelarut terpisah dengan cap konsentrat.
Masukkan syringe ke cap tranparan, kemudian hisap cairan ke dalam syringe.
OCTAPLEX siap diinfuskan ke pasien menggunakan infusion set.