Pilek mungkin terdengar sepele, tapi hampir semua orang pasti pernah mengalaminya dari anak-anak sampai orang dewasa. Walaupun gejalanya ringan, pilek bisa cukup mengganggu aktivitas harian. Nah, berikut ini 7 hal penting yang perlu kamu tahu tentang pilek agar bisa lebih waspada dan tahu cara mengatasinya dengan tepat.
Pilek umumnya disebabkan oleh virus, terutama rhinovirus. Itu sebabnya, antibiotik tidak dibutuhkan karena hanya efektif untuk infeksi bakteri. Istirahat, makanan sehat, dan perbanyak minum air putih lebih efektif membantu pemulihan.
Gejala pilek biasanya dimulai dengan bersin-bersin, hidung meler atau tersumbat, sakit tenggorokan, batuk ringan, dan kadang disertai demam ringan. Meskipun ringan, gejala ini bisa bikin kamu lemas dan sulit fokus.
Pilek bisa menular lewat udara (dari batuk/bersin), atau lewat tangan dan benda yang terkontaminasi virus. Oleh karena itu, penting untuk sering cuci tangan dan memakai masker saat sakit agar tidak menularkan ke orang lain.
Karena disebabkan virus, pilek akan sembuh dengan sendirinya dalam 5–10 hari. Obat yang dijual di pasaran hanya membantu meredakan gejalanya, bukan membunuh virus penyebab pilek.
Tidur cukup dan memperbanyak konsumsi air putih bisa mempercepat pemulihan. Tubuh yang lelah akan lebih sulit melawan infeksi, jadi jangan abaikan pentingnya istirahat saat pilek menyerang.
Meskipun jarang, pilek yang tidak ditangani dengan baik bisa berkembang menjadi komplikasi seperti sinusitis, infeksi telinga, atau bronkitis terutama pada anak-anak dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker di tempat ramai, makan bergizi, dan berolahraga rutin bisa membantu mencegah pilek. Sistem imun yang kuat adalah benteng utama untuk menghindari infeksi virus.
Pilek mungkin penyakit ringan, tapi tidak boleh dianggap remeh. Dengan memahami penyebab, cara menular, dan langkah-langkah penanganannya, kamu bisa tetap sehat dan produktif meskipun sedang musim sakit.