Hubungi kami

Artikel Terbaru

Kawasan Tanpa Rokok Langkah Nyata Lindungi Anak dari Ancaman Asap Rokok

Pemerintah Indonesia kembali memperkuat komitmennya dalam menciptakan lingkungan sehat bagi seluruh masyarakat dengan memperluas penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) secara nasional. Langkah ini menjadi respons atas meningkatnya jumlah perokok anak yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun.

Ancaman Serius bagi Anak-anak

Data dari berbagai lembaga kesehatan menunjukkan bahwa jumlah perokok anak di Indonesia terus bertambah. Rokok tak hanya mudah diakses, tetapi juga dipromosikan secara masif, bahkan di sekitar lingkungan pendidikan dan pemukiman. Paparan asap rokok, baik secara langsung maupun tidak langsung (perokok pasif), telah terbukti berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak, menurunkan fungsi paru-paru, dan meningkatkan risiko penyakit kronis sejak usia dini.

Apa Itu Kawasan Tanpa Rokok (KTR)?

Kawasan Tanpa Rokok adalah area atau lingkungan yang ditetapkan sebagai zona bebas asap rokok. Dalam Peraturan Pemerintah No. 109 Tahun 2012 dan diperkuat dengan PP No. 28 Tahun 2024, KTR mencakup:

  • Fasilitas pelayanan kesehatan

  • Tempat proses belajar mengajar

  • Tempat anak bermain

  • Tempat ibadah

  • Angkutan umum

  • Tempat kerja dan tempat umum lainnya

Di kawasan ini, merokok, memproduksi, menjual, mengiklankan, dan mempromosikan produk tembakau dilarang.

Perluasan KTR: Dorongan dari Pusat ke Daerah

Melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Juni 2025, Kementerian Kesehatan mendorong pemerintah daerah untuk lebih tegas dan konsisten menerapkan aturan KTR. Diperjelas bahwa kepala daerah memiliki wewenang penuh untuk menetapkan dan mengawasi pelaksanaan KTR di wilayahnya, termasuk memberikan sanksi bagi pelanggaran.

Langkah ini mendapat dukungan luas dari organisasi kesehatan dan masyarakat sipil, yang telah lama mengadvokasi pentingnya perlindungan anak-anak dari paparan rokok.

Perlindungan Anak Harus Jadi Prioritas

Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan memperluas KTR, pemerintah berupaya menciptakan ruang yang lebih sehat, aman, dan kondusif bagi mereka untuk tumbuh tanpa pengaruh buruk dari rokok.

Selain kebijakan, diperlukan peran aktif keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam memberikan edukasi serta menciptakan lingkungan yang menolak normalisasi perilaku merokok.

Perluasan Kawasan Tanpa Rokok bukan sekadar regulasi, tetapi bentuk nyata dari kepedulian terhadap kesehatan masa depan bangsa. Dengan sinergi semua pihak, harapannya angka perokok anak bisa ditekan, dan Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi yang akan datang.

Pentingnya Kesehatan Mental, Cek Apakah Mentalmu Baik-Baik Saja?

Di tengah tuntutan hidup yang semakin kompleks, menjaga kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting. Banyak orang terlihat baik-baik saja secara fisik, tetapi menyimpan beban pikiran dan tekanan yang tidak terlihat. Kesehatan mental bukan hanya tentang terhindar dari gangguan kejiwaan, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mampu mengelola emosi, menghadapi tantangan, dan membangun hubungan yang sehat.

Apa Itu Kesehatan Mental?

Kesehatan mental mencakup kondisi emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Ini memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak. Kesehatan mental juga berperan dalam menentukan bagaimana kita menangani stres, menjalin hubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan sehari-hari.

Tanda-Tanda Kesehatan Mental yang Sehat

  • Mampu merasa tenang dan stabil dalam menghadapi tekanan

  • Tidur cukup dan merasa segar saat bangun

  • Mampu menikmati aktivitas sehari-hari

  • Dapat menyelesaikan tugas dengan baik tanpa merasa kewalahan

  • Menjalin hubungan sosial dengan lancar dan positif

Jika kamu merasakan hal-hal di atas, besar kemungkinan kondisi mentalmu berada dalam keadaan baik. Namun, tetap penting untuk melakukan pengecekan secara berkala.

Tanda-Tanda Kesehatan Mental Perlu Diperhatikan

  • Merasa cemas atau sedih berkepanjangan tanpa penyebab yang jelas

  • Kehilangan minat terhadap aktivitas yang sebelumnya menyenangkan

  • Menarik diri dari lingkungan sosial

  • Mengalami perubahan pola tidur atau makan

  • Merasa cepat lelah secara mental dan sulit berkonsentrasi

Gejala-gejala tersebut tidak selalu berarti seseorang mengalami gangguan mental, tetapi bisa menjadi sinyal bahwa kondisi emosional sedang tidak stabil dan perlu diperhatikan lebih lanjut.

Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental

  • Bercerita kepada orang yang dipercaya, seperti keluarga atau teman

  • Meluangkan waktu untuk diri sendiri, seperti beristirahat, membaca, atau menekuni hobi

  • Mengurangi paparan informasi atau aktivitas yang memicu stres

  • Menjaga pola hidup sehat, termasuk makan bergizi dan berolahraga secara rutin

  • Tidak ragu mencari bantuan profesional jika diperlukan, seperti psikolog atau konselor

Menjaga kesehatan mental adalah bagian penting dari kualitas hidup yang seimbang. Memiliki kondisi mental yang sehat tidak berarti harus selalu bahagia, tetapi mampu mengenali dan mengelola emosi dengan baik. Jangan ragu untuk mengecek keadaan mentalmu, dan jika perlu, ambil waktu untuk merawat diri secara menyeluruh. Kesehatan mental adalah hak setiap orang, dan langkah kecil yang kamu ambil hari ini bisa membawa dampak besar untuk hari esok.