Hubungi kami

Artikel Terbaru

Tetap Sehat di Tengah Hidangan Kurban Tips Kontrol Konsumsi Daging Saat Idul Adha

Idul Adha identik dengan hidangan daging kurban mulai dari sate, gulai, tongseng, hingga rendang. Momen kebersamaan dan rasa syukur ini sering kali membuat kita lupa diri dalam mengonsumsi daging. Padahal, konsumsi berlebihan dapat memicu masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, asam urat, hingga gangguan pencernaan. Maka dari itu, penting untuk mengontrol pola makan agar tetap sehat selama perayaan.

1. Kenali Batas Konsumsi Daging

Secara umum, kebutuhan protein harian orang dewasa adalah sekitar 50–70 gram, tergantung usia dan aktivitas. Konsumsi daging merah sebaiknya tidak lebih dari 70–100 gram per hari untuk menjaga kadar kolesterol dan kesehatan jantung.

2. Pilih Bagian Daging yang Lebih Sehat

Hindari bagian yang terlalu banyak lemak. Pilihlah bagian daging seperti has dalam, sirloin tanpa lemak, atau bagian yang minim gajih. Daging kambing dan sapi sama-sama tinggi protein, tapi pastikan Anda memilih yang lebih sedikit kandungan lemak jenuhnya.

3. Perhatikan Cara Pengolahan

Metode memasak sangat memengaruhi kadar kalori dan lemak dalam daging. Kurangi makanan yang digoreng atau bersantan kental. Lebih baik mengolah daging dengan cara dibakar tanpa lemak berlebih, direbus, atau dikukus. Gunakan bumbu rempah alami untuk menambah cita rasa tanpa perlu banyak minyak atau garam.

4. Imbangi dengan Sayur dan Serat

Sajikan daging bersama sayuran segar atau tumisan ringan. Serat dari sayuran membantu proses pencernaan dan mencegah sembelit. Contohnya, sajikan sate bersama lalapan dan sambal tomat segar, atau padukan gulai dengan sayur rebus.

5. Hindari Makan Daging Secara Terus-Menerus

Meskipun stok daging melimpah, usahakan untuk tidak menyantapnya tiga kali sehari. Variasikan menu dengan sumber protein lain seperti tempe, tahu, atau ikan. Beri jeda waktu pada tubuh untuk memproses daging yang sudah dikonsumsi sebelumnya.

6. Tetap Aktif Bergerak

Selama libur Idul Adha, jangan lupa tetap aktif. Jalan pagi, beres-beres rumah, atau bermain bersama anak bisa membantu membakar kalori dan menjaga metabolisme tetap aktif.

Menikmati hidangan daging saat Idul Adha adalah bagian dari tradisi dan syukur. Namun, dengan mengontrol porsi, memilih cara masak yang sehat, serta tetap aktif, kita bisa menjaga tubuh tetap bugar tanpa mengurangi kenikmatan perayaan. Seimbangkan antara kenikmatan dan kesehatan agar Idul Adha menjadi berkah untuk tubuh dan jiwa.

Vitamin yang Perlu Dikonsumsi Saat Musim Pancaroba

Musim pancaroba sering datang tanpa aba-aba. Pagi cerah, siang panas, sore hujan deras. Perubahan cuaca yang tak menentu ini sering kali bikin tubuh jadi gampang “drop”. Flu, batuk, pilek, hingga pegal-pegal bisa datang kapan saja kalau daya tahan tubuh menurun.

Nah, biar tubuh tetap fit dan nggak gampang sakit, kamu butuh asupan vitamin yang cukup. Yuk, simak vitamin apa saja yang penting dikonsumsi saat musim pancaroba:

1. Vitamin C – Sang Penjaga Imun Tubuh

Vitamin C dikenal sebagai benteng utama sistem imun. Saat cuaca nggak menentu, tubuh kita butuh pertahanan ekstra supaya nggak mudah terserang virus.
Dapatkan dari: jeruk, lemon, stroberi, brokoli, cabai merah, dan suplemen vitamin C jika perlu.

2. Vitamin D – Teman Setia di Kala Sinar Matahari Malu-Malu

Jarang terpapar sinar matahari? Waspada kekurangan vitamin D. Padahal vitamin ini penting untuk menjaga imun dan kekuatan tulang.
Dapatkan dari: ikan salmon, tuna, telur, susu fortifikasi, atau berjemur saat pagi hari.

3. Vitamin A – Jaga Daya Tahan dan Kesehatan Kuli

Vitamin A bukan cuma baik untuk mata, tapi juga membantu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit saat cuaca berubah-ubah.
Dapatkan dari: wortel, ubi, bayam, dan hati ayam.

4. Vitamin E – Si Pelindung Sel Tubuh

Vitamin E bekerja sebagai antioksidan yang menjaga sel tubuh dari kerusakan dan bikin kulit tetap lembap.
Dapatkan dari: kacang almond, biji bunga matahari, bayam, dan minyak sayur.


5. Vitamin B Kompleks – Energi dan Imun Tetap Stabil

Vitamin B6 dan B12 membantu produksi energi dan memperkuat sistem imun, penting banget biar tubuh nggak gampang lelah atau stres.
Dapatkan dari: daging, telur, susu, kacang-kacangan, dan sayur hijau.

Bonus Tips Sehat di Musim Pancaroba:

  • Minum air putih yang cukup (minimal 2 liter sehari)

  • Hindari begadang

  • Konsumsi makanan hangat dan bergizi

  • Sedia jaket dan payung saat bepergian

  • Rutin olahraga ringan seperti jalan pagi

Dengan mengonsumsi vitamin-vitamin di atas dan menjaga pola hidup sehat, tubuh akan lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu. Jangan tunggu sakit untuk mulai menjaga kesehatan lebih baik mencegah daripada mengobati!